Video: KANJURUHAN, 1 Oktober 2022

Ini adalah film kesaksian dari mereka saat berada di dalam stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pasca pertandingan Arema melawan Persebaya, di mana Arema harus menerima kekalahan dengan skor 2-3, para aremania turun ke lapangan untuk berkomunikasi dengan para pemain. Hingga terjadi penembakan gas air mata ke arah tribun atau tempat duduk penonton, bukan ke lapangan, lokasi yang tak boleh dimasuki suporter.

Hingga film ini ditayangkan, tercatat 132 orang meninggal dan 12 orang masih menjalani rawat inap di RSUD Saiful Anwar dan RSUD Kanjuruhan. Bagi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Pos Malang, ini adalah bentuk-bentuk kekerasan. Serta tragedi kemanusiaan, hasil dari investigasi sementara Komnas HAM pada 11 Oktober 2022. Bahkan hasil investigasi dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyatakan bahwa, “…kematian massal itu terutama disebabkan oleh gas air mata”, Jumat 14 Oktober 2022”.

Watchdoc turut berduka sedalam-dalamnya kepada seluruh korban meninggal dan berdoa agar lekas sembuh untuk mereka yang sedang menjalani proses penyembuhan.